Puisi Islami

Kumpulan Puisi Islami Lengkap

Select Menu
  • Home
  • Blogging
    • Tutorial Blogspot
    • CSS
    • jQuery
    • Widget
  • Tools
    • Font Awesome
    • HTML Editor
    • HTML Encrypter
    • Code Color
    • Responsive Cek
  • Sitemap
  • Static Page
  • Error Page
Home » Kisah Nabi » Enggan Berzakat Mati Ditelan Bumi

Senin, 17 Oktober 2011

Enggan Berzakat Mati Ditelan Bumi

Unknown
Add Comment
Kisah Nabi
Senin, 17 Oktober 2011
Karena enggan membayar zakat dari hartanya, Qarun bin Yashar bin Qahit akhirnya mendapat azab dari Allah SWT. Ia berserta seleuruh harta kekayaannya musnah dan hilang ditelan bumi.

Berikut Kisahnya.
Kisah Qarun dan hartanya yang ditelan bumi ini diabadikan dalam Al Qur'an untuk menjadi pelajaran bagi umat islam dan bahkan umat yang lain.

Allah SWT berfirman,

فَخَسَفْنَا بِهِ وَبِدَارِهِ الأرْضَ فَمَا كَانَ لَهُ مِنْ فِئَةٍ يَنْصُرُونَهُ مِنْ دُونِ اللَّهِ وَمَا كَانَ مِنَ الْمُنْتَصِرِينَ

Artinya:
"Maka Kami benamkanlah Qarun beserta rumahnya ke dalam bumi. Maka tidak ada baginya suatu golonganpun yang menolongnya terhadap azab Allah. dan Tiadalah ia Termasuk orang-orang (yang dapat) membela (dirinya)."

Dikisahkan bahwa pada mulanya Qarun ini hanya manusia yang miskin. Ia bekerja sebagai pegawai kerajaan yang dipimpin oleh Raja Fir'aun. Namun demikian, Qarun termasuk orang yang licik dan munafik. Di depan Raja Fir'aun, ia menyatakan pengabdiannya, namun di depan Nabi Musa a.s ia menyatakan beriman kepada Allah SWT.

Pada suatu kesempatan, ia meminta Nabi Musa untuk mendoakannya kepada Allah SWT agar ia diberi kekayaan. Permintaan tersebut akhirnya dikabulkan oleh Allah SWT. Dalam waktu yang singkat, Qarun menjadi kaya raya. Dia memiliki ribuan gudang harta berisikan emas dan perak. Qarun sangat kaya sehingga kunci-kunci harta bendanya harus dipikul oleh beberapa orang yang kekar.

Menolak Perintah Zakat.
Suatu ketika, Nabi Musa a.s mendapat perintah dari Allah SWT agar orang-orang kaya yang ada di Mesir membayar zakat. Karena sejak lama Qarun menyatakan beriman, maka Musa pun menyampaikan perintah Allah tersebut kepadanya.

Qarun menanggapi aturan zakat itu dengan sinis dan dingin.
Bahkan ia mencoba untuk berkolusi dengan Nabi Musa.
"Aku mau membayar zakat, tetapi 1 dinar untuk 1.000 dinar dari hartaku, bagaiamana?" kata Qarun menawarkan kepada Nabi Musa.
"Aku tidak boleh mengambil keputusan di luar ketentuan Allah SWT. Sebagaimana telah aku sampaikan sebelumnya kepadamu, bahwa Allah mewajibkan kepada kita untuk membayar zakat seperempat dari seluruh harta yang dimiliki," kata Nabi Musa.

"Apa-apaan ini, kalau seperempat dari harta yang ada, alangkah besarnya," keluh Qarun.
Secara tegas, Qarun pun menolak peraturan itu. Semenjak itu, permusuhan Qarun dengan Nabi Musa a.s. mulai muncul ke permukaan. Qarun mulai terang-terangan mengajak orang-orang kafir untuk membangkang dan memusuhi Nabi Musa dan pengikutnya.

Bahkan tidak hanya itu, Qarun sengaja menciptakan fitnah kepada Nabi Musa. Ia membayar mahal seorang wanita untuk mengaku pernah berzina dengan Nabi Musa. Mengetahui dirinya diftnah, Nabi Musa ingin menayakan langsung kepada si wanita tersebut yang disaksikan oleh orang banyak.

"Demi Allah yang telah menciptakanku, katakan yang sebenarnya, apakah aku pernah berzina denganmu?" tanya Nabi Musa.
"Wahai Musa, demi kebenaran, maka akau akan menjawabnya secara jujur. Sesungguhnya tuduhan itu tidak benar. Beberapa waktu yang lalu, Qarun telah mengajakku mengakui bahwa engkau pernah berzina denganku sampai hamil. Lalu dia menjanjikan untuk imbalan seribu dirham. Setelah aku pikir, maka aku lebih memilih takut kepada Allah SWT daripada menuduh utusan-Nya berbuat zina," kata wanita itu.


Bumi Terbelah.
Nabi Musa terharu mendengar pengakuan wanita itu. Ternyata masih ada wanita malam yang berhati jujur dan takut kepada Allah SWT. Ia lalu langsung sujud syukur kepada Allah SWT yang telah menolongnya dari permainan Qarun yang curang dan buruk itu.

Nabi Musa a.s. berdiri kembali.
Ia berkata kepada orang-orang yang ada di sana untuk terus beriman kepada Allah SWT.
"Wahai Bani Israil, barang siapa yang mendukung Qarun, maka tetaplah di sini. Dan barang siapa yang beriman kepada Allah SWT maka marilah pergi dari sini untuk mengikutiku," kata Nabi Musa a.s.

Sebagian orang yang menjadi pengikut Qarun masih tetap bertahan di tempat itu.
Sedangkan Musa dan para pengikutnya pergi meninggalkan mereka. Sesaat setelah meninggalkan mereka, Nabi Musa berdoa kepada Allah SWT agar bumi menelan Qarun dan pengikutnya.
Seketika itu juga bumi menjadi terbelah. Tanah tempat berpijak Qarun dan pengikutnya menelan mereka sampai ke dasar bumi.
Suka Artikel? Bagikan: Facebook Twitter Google+

0 Comments

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

About Me

Unknown
Lihat profil lengkapku

Entri Populer

  • Detik-Detik Wafatnya Nabi Muhammad SAW
    Detik-Detik Wafatnya Nabi Muhammad SAW
    Assalamu'alaikum wr wb. Kisah yang sangat mengharukan, dijamin akan meneteslah semua air mata bagi siapa saja yang membacanya. Bukan saj...
  • Selamat dari Siksa Kubur Berkat Surat Al Mulk
    Selamat dari Siksa Kubur Berkat Surat Al Mulk
    Assalamu'alaikum wr. wb. Kisah teladan islami kali ini dengan kisah jenazah di alam kubur. Setelah jenazah dimakamkan, hanya ada 2 kemun...
  • Kerasnya Suara Api Neraka Jahanam
    Kerasnya Suara Api Neraka Jahanam
    Assalamu'alaikum wr. wb. Siksa dan kepediahn api Neraka Jahanam begitu menggelegar dengan keras. Dalam kitab Bidayatu Hidayah disebutkan...
  • Dialog Pohon Mangga dan Imam Syibli
    Dialog Pohon Mangga dan Imam Syibli
    Assalamu'alaikum wr. wrb. Imam Syibli adaalah salah seorang yang mampu berdialog dengan tanaman, salah satu pohon tersebut adalah pohon ...
  • Kisah Ratu Bilqis dan Nabi Sulaiman as
    Kisah Ratu Bilqis dan Nabi Sulaiman as
    Assalamu'alaikum wr.wb. Kisah Ratu Bilqis dan Nabi Sulaiman a.s ini terbilang sangat mengunggulkan makhluk yang bernama manusia. Manusia...
  • Tuanku Tambusai Mengislamkan Batak
    Tuanku Tambusai Mengislamkan Batak
    Tuanku Tambusai asalah salah seorang ulama yang berjuang mengislamkan masyarakat Batak. Gaya bahasanya yang santun, adab dan kepribadiannya ...
  • Pohon Kurma Surga sebagai Gantinya
    Pohon Kurma Surga sebagai Gantinya
    Kisah islami Teladan kali tentang kisah sahabat. Ada sahabat yang sangat kaya raya serta memiliki banyak pohon kurma. Sementara itu, tetangg...
  • Kisah Malaikat Pencatat Amal
    Kisah Malaikat Pencatat Amal
    Setiap manusia dijaga oleh malaikat pencatat amal yang berada di sebelah kanan dan kirinya. Kisahnya. Diterangkan dalam sebuah hadits bahwa ...
  • Kisah Nabi Sulaiman dan Semut Merah
    Kisah Nabi Sulaiman dan Semut Merah
    Kisah ini akan menyajikan suatu cerita pada zaman Nabi Sulaiman yang kaya raya dan dianugerahi kelebihan untuk berkomunikasi dengan semua bi...
  • Tundukkan Singa dengan Tatapan Mata
    Tundukkan Singa dengan Tatapan Mata
    Kisah islamiah pada sore ini tentang kisah karomah . Adalah Abu Said Abul Khair yang dikenal sebagai seorang sufi yang sangat menjaga situa...

Labels

  • Ahli Kubur
  • Kisah Jin
  • Kisah Karomah
  • Kisah Malaikat
  • Kisah Nabi
  • Kisah Pahlawan Islam
  • Kisah Sahabat
  • Kisah Tobat
  • Mimpi Rasul
  • Mukjizat
  • Sakaratul Maut
  • Selayang Pandang
  • Sufi
  • Walisanga
  • Wanita Teladan

Labels

  • Ahli Kubur
  • Kisah Jin
  • Kisah Karomah
  • Kisah Malaikat
  • Kisah Nabi
  • Kisah Pahlawan Islam
  • Kisah Sahabat
  • Kisah Tobat
  • Mimpi Rasul
  • Mukjizat
  • Sakaratul Maut
  • Selayang Pandang
  • Sufi
  • Walisanga
  • Wanita Teladan

Labels

  • Ahli Kubur
  • Kisah Jin
  • Kisah Karomah
  • Kisah Malaikat
  • Kisah Nabi
  • Kisah Pahlawan Islam
  • Kisah Sahabat
  • Kisah Tobat
  • Mimpi Rasul
  • Mukjizat
  • Sakaratul Maut
  • Selayang Pandang
  • Sufi
  • Walisanga
  • Wanita Teladan

Labels

  • Ahli Kubur
  • Kisah Jin
  • Kisah Karomah
  • Kisah Malaikat
  • Kisah Nabi
  • Kisah Pahlawan Islam
  • Kisah Sahabat
  • Kisah Tobat
  • Mimpi Rasul
  • Mukjizat
  • Sakaratul Maut
  • Selayang Pandang
  • Sufi
  • Walisanga
  • Wanita Teladan
Copyright 2014 Puisi Islami - All Rights Reserved
Template By Jenny Psychicfio