Puisi Islami

Kumpulan Puisi Islami Lengkap

Select Menu
  • Home
  • Blogging
    • Tutorial Blogspot
    • CSS
    • jQuery
    • Widget
  • Tools
    • Font Awesome
    • HTML Editor
    • HTML Encrypter
    • Code Color
    • Responsive Cek
  • Sitemap
  • Static Page
  • Error Page
Home » Kisah Nabi » Asal Mula Penyembelihan Hewan Kurban

Senin, 07 November 2011

Asal Mula Penyembelihan Hewan Kurban

Unknown
Add Comment
Kisah Nabi
Senin, 07 November 2011
Kisah islamiah sore ini tentang asal muasal syariat islam tentang penyembelihan hewan kurban.
Peringatan Hari Raya Idul Adha memang telah usai, dimana pada hari itu agama islam mensyariatkan menyembelih hewan kurban pada tanggal 10 Zulhijjah selepas Shalat Idul Adha.

Penyembelihan hewan kurban ini memiliki kisah sendiri. Kala itu Nabi Ibrahim mendapatkan wahyu untuk menyembelih anaknya, namun Allah SWT kemudian mengganti anak itu dengan seekor kambing.


Kisahnya.
Kisah ini sumbernya adalah Al Qur'an, Surat Ash-Shaffat ayat 104-107.
Dikisahkan bahwa setelah Nabi Ibrahim as berpindah dari negeri kaumnya, ia memohon kepada Allah SWT agar dikarunia seorang anak yang saleh.

Doa Nabi Ibrahim as dikabulkan Allah SWT. Tak lama kemudian istrinya, Hajar melahirkan seorang bayi mungil tampan rupawan yang diberi nama Ismail.
Ketika Ismail lahir, Nabi Ibrahim as berusia 86 tahun. Ismail inilah yang kemudian menggantikan peran ayahnya untuk menyiarkan agama Allah.
Namun, Allah SWT tengah menguji kepasrahan dan kesabaran Nabi Ibrahim as.

Pada suatu malam, Nabi Ibrahim bermimpi agar menyembelih anaknya, Ismail. Sebanyak tiga kali mimpi, namun perintahnya juga sama, menyembelih anak kesayangannya itu. Akhirnya Nabi Ibrahim yakin bahwa itu merupakan perintah Allah SWT yang harus dilaksanakan.
"Jika benar ini adalah perintah Allah, maka aku akan pasrah dan sabar," yakinnya dalam hati.

Wahyu dari Allah SWT.
Selanjutnya Nabi Ibrahim menceritakan mimpinya itu kepada Ismail yang kala itu masih kecil. Ia ingin mendengar pertimbangan anaknya atas perintah itu.
"Wahai anakku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu?" tanya Nabi Ibrahim.

Di luar dugaaan, sang anak bisa berbicara dan mengamini perintah dalam mimpi ayahnya.
Ismail tidak merasa takut atau marah kepada ayah kandungnya karena ia yakin mimpi itu merupakan wahyu Allah SWT.
"Wahai Bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu, insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar," kata Ismail.

Keputusan Ismail itu dipilih sendiri dan bukan karena paksaan seseorang. Kemudian Ismail tidak lupa meminta pertolongan kepada Allah SWT agar ia diberi kesabaran. Saat itu Ismail tidak mengandalkan kekuatan yang ada dalam dirinya, melainkan ia meminta kekuatan dari Allah SWT. Karena itu juga, Allah SWT mencatat nama Ismail sebagai golongan nabi-nabi yang sabar.

Nabi Ibrahim semakin mantap menunjukkan kepasrahan dan kesabarannya menjadi hamba Allah SWT. Di satu sisi, ia bersyukur karena juga dikaruniai anak yang pasrah dan sabar.

Kemudian ayah dan anak itu pergi ke sebuah tempat yang tinggi. Di atas tempat itu Ismail membaringkan dan bersiap untuik disembelih oleh ayahnya. Namun, ketika semuanya sudah siap, Allah SWT menurunkan wahyu.

Diganti Kambing Besar.
Karena membenarkan mimpi iotu, Allah SWT membalasnya dengan balasan yang setimpal. Allah SWT menggantinya dengan seekor sembelihan yang besar.
Allah SWT berfirman,


وَنَادَيْنَاهُ أَنْ يَا إِبْرَاهِيمُ
قَدْ صَدَّقْتَ الرُّؤْيَا إِنَّا كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ
إِنَّ هَذَا لَهُوَ الْبَلاءُ الْمُبِينُ
وَفَدَيْنَاهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍ

Artinya:
"Dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim,
Sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu[1284] Sesungguhnya Demikianlah Kami memberi Balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata.
Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar."
(QS. Ash-Shaaffat: 104-107).

Yang dimaksud dengan membenarkan mimpi ialah mempercayai bahwa mimpi itu benar dari Allah s.w.t. dan wajib melaksana- kannya.
 Sesudah nyata kesabaran dan ketaatan Ibrahim dan Ismail a.s. Maka Allah melarang menyembelih Ismail dan untuk meneruskan korban, Allah menggantinya dengan seekor sembelihan (kambing). Peristiwa ini menjadi dasar disyariatkannya Qurban yang dilakukan pada hari raya haji.

Para ulama sepakat bahwa yang dimaksud dengan sembelihan besar adalah kambing atau domba.

Nabi Ibrahim as berhasil meraih predikat Khalilullah (kekasihAllah) karena telah mampu mengorbankan sesuatu yang dicintainya berupa anak, demi mencapai kecintaan kepada Allah SWT.
Peristiwa inilah yang selalu kita peringati setiap tahun dengan anjuran menyembelih hewan kurban pada hari Idul Adha.
Suka Artikel? Bagikan: Facebook Twitter Google+

0 Comments

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

About Me

Unknown
Lihat profil lengkapku

Entri Populer

  • Detik-Detik Wafatnya Nabi Muhammad SAW
    Detik-Detik Wafatnya Nabi Muhammad SAW
    Assalamu'alaikum wr wb. Kisah yang sangat mengharukan, dijamin akan meneteslah semua air mata bagi siapa saja yang membacanya. Bukan saj...
  • Selamat dari Siksa Kubur Berkat Surat Al Mulk
    Selamat dari Siksa Kubur Berkat Surat Al Mulk
    Assalamu'alaikum wr. wb. Kisah teladan islami kali ini dengan kisah jenazah di alam kubur. Setelah jenazah dimakamkan, hanya ada 2 kemun...
  • Kerasnya Suara Api Neraka Jahanam
    Kerasnya Suara Api Neraka Jahanam
    Assalamu'alaikum wr. wb. Siksa dan kepediahn api Neraka Jahanam begitu menggelegar dengan keras. Dalam kitab Bidayatu Hidayah disebutkan...
  • Dialog Pohon Mangga dan Imam Syibli
    Dialog Pohon Mangga dan Imam Syibli
    Assalamu'alaikum wr. wrb. Imam Syibli adaalah salah seorang yang mampu berdialog dengan tanaman, salah satu pohon tersebut adalah pohon ...
  • Kisah Ratu Bilqis dan Nabi Sulaiman as
    Kisah Ratu Bilqis dan Nabi Sulaiman as
    Assalamu'alaikum wr.wb. Kisah Ratu Bilqis dan Nabi Sulaiman a.s ini terbilang sangat mengunggulkan makhluk yang bernama manusia. Manusia...
  • Tuanku Tambusai Mengislamkan Batak
    Tuanku Tambusai Mengislamkan Batak
    Tuanku Tambusai asalah salah seorang ulama yang berjuang mengislamkan masyarakat Batak. Gaya bahasanya yang santun, adab dan kepribadiannya ...
  • Pohon Kurma Surga sebagai Gantinya
    Pohon Kurma Surga sebagai Gantinya
    Kisah islami Teladan kali tentang kisah sahabat. Ada sahabat yang sangat kaya raya serta memiliki banyak pohon kurma. Sementara itu, tetangg...
  • Kisah Malaikat Pencatat Amal
    Kisah Malaikat Pencatat Amal
    Setiap manusia dijaga oleh malaikat pencatat amal yang berada di sebelah kanan dan kirinya. Kisahnya. Diterangkan dalam sebuah hadits bahwa ...
  • Kisah Nabi Sulaiman dan Semut Merah
    Kisah Nabi Sulaiman dan Semut Merah
    Kisah ini akan menyajikan suatu cerita pada zaman Nabi Sulaiman yang kaya raya dan dianugerahi kelebihan untuk berkomunikasi dengan semua bi...
  • Tundukkan Singa dengan Tatapan Mata
    Tundukkan Singa dengan Tatapan Mata
    Kisah islamiah pada sore ini tentang kisah karomah . Adalah Abu Said Abul Khair yang dikenal sebagai seorang sufi yang sangat menjaga situa...

Labels

  • Ahli Kubur
  • Kisah Jin
  • Kisah Karomah
  • Kisah Malaikat
  • Kisah Nabi
  • Kisah Pahlawan Islam
  • Kisah Sahabat
  • Kisah Tobat
  • Mimpi Rasul
  • Mukjizat
  • Sakaratul Maut
  • Selayang Pandang
  • Sufi
  • Walisanga
  • Wanita Teladan

Labels

  • Ahli Kubur
  • Kisah Jin
  • Kisah Karomah
  • Kisah Malaikat
  • Kisah Nabi
  • Kisah Pahlawan Islam
  • Kisah Sahabat
  • Kisah Tobat
  • Mimpi Rasul
  • Mukjizat
  • Sakaratul Maut
  • Selayang Pandang
  • Sufi
  • Walisanga
  • Wanita Teladan

Labels

  • Ahli Kubur
  • Kisah Jin
  • Kisah Karomah
  • Kisah Malaikat
  • Kisah Nabi
  • Kisah Pahlawan Islam
  • Kisah Sahabat
  • Kisah Tobat
  • Mimpi Rasul
  • Mukjizat
  • Sakaratul Maut
  • Selayang Pandang
  • Sufi
  • Walisanga
  • Wanita Teladan

Labels

  • Ahli Kubur
  • Kisah Jin
  • Kisah Karomah
  • Kisah Malaikat
  • Kisah Nabi
  • Kisah Pahlawan Islam
  • Kisah Sahabat
  • Kisah Tobat
  • Mimpi Rasul
  • Mukjizat
  • Sakaratul Maut
  • Selayang Pandang
  • Sufi
  • Walisanga
  • Wanita Teladan
Copyright 2014 Puisi Islami - All Rights Reserved
Template By Jenny Psychicfio