Puisi Islami

Kumpulan Puisi Islami Lengkap

Select Menu
  • Home
  • Blogging
    • Tutorial Blogspot
    • CSS
    • jQuery
    • Widget
  • Tools
    • Font Awesome
    • HTML Editor
    • HTML Encrypter
    • Code Color
    • Responsive Cek
  • Sitemap
  • Static Page
  • Error Page
Home » Walisanga » Penggagas Selamatan Mitoni Islami

Selasa, 17 Januari 2012

Penggagas Selamatan Mitoni Islami

Unknown
Add Comment
Walisanga
Selasa, 17 Januari 2012
Kisah Islamiah malam dengan Kisah Wali Songo.
Selamatan mitoni sebenarnya sudah menjadi tradisi di tanah jawa ini.
Selamatan Mitoni artinya adalah acara selamatan yang diadakan untuk memperingati 7 bulan kehamilan seorang istri.

Mitoni ini ada kisah tersendiri.
Siapakah Sang Penggagas selamatan mitoni versi islam. Dialah Sunan Kudus.
Sunan Kudus ini merupakan pendukung gagasan dari Sunan Kalijaga dan Sunan Bonang. Orang Jawa menyebutnya Kaum Abangan.

Kenapa disebut Abangan?
Ya karena cara berdakwahnya adalah dengan mendekati rakyat yang masih erat dengan budaya lama, tradisi yang tengah ada dibiarkan tapi disusupi dengan ajaran islam.
Kurang lebih begitu intinya.

Yuk dilanjut lagi tentang kisah asal muasal selamatan mitoni ini.


Simak Ceritanya.
Di dalam cerita tutur jawa, disebutkan bahwa Sunan Kudus itu pada suatuketika gagal mengumpulkan rakyat yang masih berpegang teguh pada adat istiadat lama.
Seperti diketahui, rakyat Jawa banyak yang melakukan adat-adat aneh, yang kadang kala bertentangan dengan ajaran Islam.

Misalnya saja berkirim sesaji di kuburan untuk menunjukkan bela sungkawa atau berdukacita atas meninggalnya salah seorang anggota keluarga, selamatan neloni, mitoni dan sebagainya.

Sunan Kudus sangat memperhatikan upacara-upacara ritual itu dan berusaha sebaik-baiknya untuk merubah atau mengarahkannya dalam bentuk Islami. Hal ini dilakukan juga oleh Sunan Kalijaga dan Sunan Muria.
Begitu pula selamatn mitoni, acara selamatan yang minta kepada dewa kalau anaknya lahir supaya tampan seperti Arjuna dan jika perempuan agar cantik seperti Dewi Ratih.

Adat dan upacara tersebut tidak ditentang secara keras oleh Sunan Kudus.
Melainkan diarahkan dalam bentuk islami. Acara boleh terus dilakukan tapi niatnya bukan hanya sekedar kirim sesaji kepada para dewa, melainkan bersedekah kepada penduduk setempat dan sesaji yang dihidangkan boleh dibawa pulang.

Sedangkan permintaannya langsung kepada Allah SWT dengan harapan jika anaknya yang lahir laki-laki seperti Nabi Yusuf as dan jika perempuan seperti Ibu Maryam, Ibunda Nabi Isa as.
Untuk itu, sang ayah dan ibu harus sering-sering membaca Surat Yusuf dan Surat Maryam dalam Al Qur'an.

Sebelum acara selamatan dilaksanakan, diadakanlah pembacaan Layang Ambiya' atau sejarah para nabi. Biasanya yang dibaca adalah bab Nabi Yusuf as.
Hingga sekarang acara pembacaan Layang Ambiya' yang berbentuk tembang asmaradana, pucung dan lain sebagainya masih hidup di kalangan masyarakat pedesaan.

Undangan Mitoni.
Ketika pertama kali melaksanakan gagasan ini, Sunan Kudus pernah gagal yaitu beliau mengundang seluruh masyarakat baik yang islam maupun yang Hindu dan Budha ke dalam masjid. Dalam undangan tersebut disebutkan bahwa Sunan Kudus mempunyai hajat hendak mitoni dan bersedekah atas hamilnya istri selama 7 bulan.

Sebelum masuk masjid, masyarakat harus membasuh kaki dan tangannya di kolam yang sudah disediakan. Dikarenakan harus membasuh tangan dan kaki inilah banyak rakyat yang tidak mau, terutama dari kalangan Budha dan Hindu.
Sunan Kudus sebenarnya ingin memperkenalkan syariat wudhu kepada masyarakat,namun mereka malah menjauh. Hal ini disebabkan karena iman masyarakat atau tauhidnya belum terbina.

Maka, pada kesempatan lain, Sunan Kudus mengundang masyarakat lagi. Kali ini masyarakat tidak usah membasuh tangan dan kakinya waktu masuk ke dalam masjid, dan hasilnya sungguh luar biasa. Masyarakat berbondong-bondong memenuhi undangannya.

Sunan Kudus Berhasil.
Pada saat itulah Sunan Kudus menyisipkan bab keimanan dalam agama islam secara halus dan menyenangkan rakyat. Cara menyampaikan materi cukup cerdik. Ketika rakyat tengah memusatkan perhatian kepada keterangan Sunan Kudus, akan tetapi karena waktu sudah terlalu lama dan dikuatirkan mereka jenuh, maka Sunan Kudus mengakhiri ceramahnya.

Cara tersebut mengecewakan, akan tetapi di situlah letak segi positifnya. Rakyat jadi ingin tahu kelanjutan ceramahnya. Pada kesempatan lain rakyat datang lagi karena ingin mengetahui kelanjutan ceramah Sunan Kudus yang membuat hati rakyat penasaran.

Dengan demikian, Sunan Kudus berhasil menebus kesalahannya di masa lalu.
Rakyat tetap menaruh simpati dan menghormatinya.
Cara yang ditempuh untuk mengislamkan masyarakat cukup banyak baik secara langsung maupun tidak langsung.

Sunan Kudus juga merupakan pencipta tembang Mijil dan Maskumambang.
Di dalam tembang-tembang tersebut beliau sisipkan ajaran-ajaran agama islam.
Suka Artikel? Bagikan: Facebook Twitter Google+

0 Comments

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

About Me

Unknown
Lihat profil lengkapku

Entri Populer

  • Detik-Detik Wafatnya Nabi Muhammad SAW
    Detik-Detik Wafatnya Nabi Muhammad SAW
    Assalamu'alaikum wr wb. Kisah yang sangat mengharukan, dijamin akan meneteslah semua air mata bagi siapa saja yang membacanya. Bukan saj...
  • Selamat dari Siksa Kubur Berkat Surat Al Mulk
    Selamat dari Siksa Kubur Berkat Surat Al Mulk
    Assalamu'alaikum wr. wb. Kisah teladan islami kali ini dengan kisah jenazah di alam kubur. Setelah jenazah dimakamkan, hanya ada 2 kemun...
  • Kerasnya Suara Api Neraka Jahanam
    Kerasnya Suara Api Neraka Jahanam
    Assalamu'alaikum wr. wb. Siksa dan kepediahn api Neraka Jahanam begitu menggelegar dengan keras. Dalam kitab Bidayatu Hidayah disebutkan...
  • Dialog Pohon Mangga dan Imam Syibli
    Dialog Pohon Mangga dan Imam Syibli
    Assalamu'alaikum wr. wrb. Imam Syibli adaalah salah seorang yang mampu berdialog dengan tanaman, salah satu pohon tersebut adalah pohon ...
  • Kisah Ratu Bilqis dan Nabi Sulaiman as
    Kisah Ratu Bilqis dan Nabi Sulaiman as
    Assalamu'alaikum wr.wb. Kisah Ratu Bilqis dan Nabi Sulaiman a.s ini terbilang sangat mengunggulkan makhluk yang bernama manusia. Manusia...
  • Tuanku Tambusai Mengislamkan Batak
    Tuanku Tambusai Mengislamkan Batak
    Tuanku Tambusai asalah salah seorang ulama yang berjuang mengislamkan masyarakat Batak. Gaya bahasanya yang santun, adab dan kepribadiannya ...
  • Pohon Kurma Surga sebagai Gantinya
    Pohon Kurma Surga sebagai Gantinya
    Kisah islami Teladan kali tentang kisah sahabat. Ada sahabat yang sangat kaya raya serta memiliki banyak pohon kurma. Sementara itu, tetangg...
  • Kisah Malaikat Pencatat Amal
    Kisah Malaikat Pencatat Amal
    Setiap manusia dijaga oleh malaikat pencatat amal yang berada di sebelah kanan dan kirinya. Kisahnya. Diterangkan dalam sebuah hadits bahwa ...
  • Kisah Nabi Sulaiman dan Semut Merah
    Kisah Nabi Sulaiman dan Semut Merah
    Kisah ini akan menyajikan suatu cerita pada zaman Nabi Sulaiman yang kaya raya dan dianugerahi kelebihan untuk berkomunikasi dengan semua bi...
  • Tundukkan Singa dengan Tatapan Mata
    Tundukkan Singa dengan Tatapan Mata
    Kisah islamiah pada sore ini tentang kisah karomah . Adalah Abu Said Abul Khair yang dikenal sebagai seorang sufi yang sangat menjaga situa...

Labels

  • Ahli Kubur
  • Kisah Jin
  • Kisah Karomah
  • Kisah Malaikat
  • Kisah Nabi
  • Kisah Pahlawan Islam
  • Kisah Sahabat
  • Kisah Tobat
  • Mimpi Rasul
  • Mukjizat
  • Sakaratul Maut
  • Selayang Pandang
  • Sufi
  • Walisanga
  • Wanita Teladan

Labels

  • Ahli Kubur
  • Kisah Jin
  • Kisah Karomah
  • Kisah Malaikat
  • Kisah Nabi
  • Kisah Pahlawan Islam
  • Kisah Sahabat
  • Kisah Tobat
  • Mimpi Rasul
  • Mukjizat
  • Sakaratul Maut
  • Selayang Pandang
  • Sufi
  • Walisanga
  • Wanita Teladan

Labels

  • Ahli Kubur
  • Kisah Jin
  • Kisah Karomah
  • Kisah Malaikat
  • Kisah Nabi
  • Kisah Pahlawan Islam
  • Kisah Sahabat
  • Kisah Tobat
  • Mimpi Rasul
  • Mukjizat
  • Sakaratul Maut
  • Selayang Pandang
  • Sufi
  • Walisanga
  • Wanita Teladan

Labels

  • Ahli Kubur
  • Kisah Jin
  • Kisah Karomah
  • Kisah Malaikat
  • Kisah Nabi
  • Kisah Pahlawan Islam
  • Kisah Sahabat
  • Kisah Tobat
  • Mimpi Rasul
  • Mukjizat
  • Sakaratul Maut
  • Selayang Pandang
  • Sufi
  • Walisanga
  • Wanita Teladan
Copyright 2014 Puisi Islami - All Rights Reserved
Template By Jenny Psychicfio