Puisi Islami

Kumpulan Puisi Islami Lengkap

Select Menu
  • Home
  • Blogging
    • Tutorial Blogspot
    • CSS
    • jQuery
    • Widget
  • Tools
    • Font Awesome
    • HTML Editor
    • HTML Encrypter
    • Code Color
    • Responsive Cek
  • Sitemap
  • Static Page
  • Error Page
Home » Kisah Jin » Hasutan Iblis terhadap Penguasa

Jumat, 02 Desember 2011

Hasutan Iblis terhadap Penguasa

Unknown
Add Comment
Kisah Jin
Jumat, 02 Desember 2011
Assalamu'alaikum para pembaca Kisah-Kisah Islamiah yang budiman.
Pada pagi hari ini Blog Kisah Islami ini akan menceritakan tentang sepak terjang iblis yang menggoda para penguasa agar terjerumus ke dalam kemaksiatan.

Seorang penguasa memiliki tanggung jawab yang besar terhadap rakyat dan amanahnya. Karena itulah iblis senantiasa menghasut penguasa agar para rakyatnya ikut tersesat. Alangkah senangnya iblis bila rakyat dari penguasa itu banyak jumlahnya dan tersesat karena pemimpinnya.
Salah satu yang menjadi senjata andalan iblis adalah menanamkan sifat sombong atau takabur.

Menurut riwayat, dari sifat sombong inilah iblis juga telah berhasil membuat Raja Fir'aun tersesat dan mengakui sebagai Tuhan, karena dia tidak pernah miskin, tidak pernah sakit sedkitpun sepanjang hidupnya, serta berumur panjang. Hingga rakyat disuruh menyembahnya.
Begitu juga dengan kisah berikut.
Kisahnya.
Pada suatu masa, ada seorang raja muda yang menguasai sebuah kerajaan, akan tetapi ia tidak pernah merasakan ketenangan dan kenyamanan.
Lalu ia bertanya kepada para bawahannya tentang ketidaknyamanannya itu.

"Apakah semua manusia seperti keadaanku sekarang ini atau tidak?" tanya raja.
"Tidak wahai Baginda, sesungguhnya semua manusia itu istiqamah dan tenang," kata bawahannya.
Sang raja kemudian ingin mengetahui alasannya.
"Apakah ada sesuatu yang bisa membuatku istiqamah dan tenang?" tanya sang raja.
"Ada, yaitu para ulama," jawab mereka.

Kemudian raja memanggil para ulama terkenal dan orang soleh di negerinya.
Raja menguindangnya ke istana untuk memberikan pencerahan kepadanya.
"Duduklah kalian di sisiku, apa saja yang kalian lihat padaku berupa ketaatan, maka perintahlah aku. Sebaliknya, apa saja yang kalian lihat padaku berupa kemaksiatan, maka cegahlah aku," ujar sang raja kepada para ulama.

Bisikan Iblis.
Para ulama dan orang-orang shalih pun menjalankan titah rajanya.
Setelah mendapatkan penjelasan dari ulama itu, raja mulai merasa istiqamah dan tenang.

Raja tersebut akhirnya selama 400 tahun memimpin kerjaannya dengan perasaan penuh ketenangan. Namun, hal itu telah membuat iblist idak senang dengan kepimimpinan raja yang taat kepada Allah SWT. Kemudian si iblis ini menemui sang raja.
"Siapa kamu? tanya sang raja.
"Aku iblis," jawab iblis jujur.

Sesaat sang raja tercengang dengan pengakuan iblis itu. Namun tak lama kemudian si iblis bertanya kepada sang raja,
"Sekarang katakan padaku, siapa kamu?" kata si iblis.
"Aku adalah seorang laki-laki keturunan Nabi Adam as," jawab raja dengan bangganya.
"Tidak, kamu bohong, seandainya kamu keturunan Adam, tentu kamu sudah mati sebagaimana keturunan Adam lainnya yang telah mati. Kamu adalah Tuhan, maka suruhlah rakyatmu untuk menyembahmu," ujar si iblis dengan meniupkan kesombongan di hari sang raja.

Sang raja mulai goyah keimanannya, seharusnya sang raja segera kembali berpedoman pada ajaran para ulama yang mendampinginya, bukannya sifat sombong yang dikedepankan terlebih dahulu. Harusnya bisa mencerna, apakah benar ucapan iblis yang demikian itu.
Raja Menjadi Sombong.

Kata-kata iblis itu rupanya telah merasuki jiwa sang raja, sehingga pada suatu saat naiklah sang raja ke atas mimbar di hadapan rakyatnya yang banya.
"Wahai manusia, sesungguhnya aku telah menyembunikan suatu perkara dari kalian, dan sekarang tibalah saatnya aku memperlihatkannya. Kamu sekalain tahu bahwa aku telah menjadi raja selama 400 tahun, seandainya aku ini memang seorang manusia tentu aku sudah mati seperti yang lainnya. Jadi, sebenarnya aku ini adalah Tuhan.
Oleh karena itu, hendaklah kalian menyembahku," ujar sang raja.

Atas kejadian itu, Allah SWT mewahyukan kepada Nabi pada zamannya untuk menegur si raja yang telah takabut itu.
"Katakanlah padanya, bahwa Aku selalu istiqamah (konsisten) memenuhi keinginannya selama ia istiqamah mengabdi kepada-Ku. Apabila ia berpaling dan mendurhakai Aku, amka demi Kemuliaan dan Keagungan-Ku, Aku akan menghancurkannya."

Demikianlah, akhirnya kaisar Bakhtashar telah menaklukkan raja yang ingin menjadi Tuhan tersebut dan menbus lehernya. Dia pun memperoleh rampasan emas sebanyak 70 kapal dari gudang kekayaan si raja sombong.
Wallahhu A'lam.
Suka Artikel? Bagikan: Facebook Twitter Google+

0 Comments

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

About Me

Unknown
Lihat profil lengkapku

Entri Populer

  • Detik-Detik Wafatnya Nabi Muhammad SAW
    Detik-Detik Wafatnya Nabi Muhammad SAW
    Assalamu'alaikum wr wb. Kisah yang sangat mengharukan, dijamin akan meneteslah semua air mata bagi siapa saja yang membacanya. Bukan saj...
  • Selamat dari Siksa Kubur Berkat Surat Al Mulk
    Selamat dari Siksa Kubur Berkat Surat Al Mulk
    Assalamu'alaikum wr. wb. Kisah teladan islami kali ini dengan kisah jenazah di alam kubur. Setelah jenazah dimakamkan, hanya ada 2 kemun...
  • Kerasnya Suara Api Neraka Jahanam
    Kerasnya Suara Api Neraka Jahanam
    Assalamu'alaikum wr. wb. Siksa dan kepediahn api Neraka Jahanam begitu menggelegar dengan keras. Dalam kitab Bidayatu Hidayah disebutkan...
  • Dialog Pohon Mangga dan Imam Syibli
    Dialog Pohon Mangga dan Imam Syibli
    Assalamu'alaikum wr. wrb. Imam Syibli adaalah salah seorang yang mampu berdialog dengan tanaman, salah satu pohon tersebut adalah pohon ...
  • Kisah Ratu Bilqis dan Nabi Sulaiman as
    Kisah Ratu Bilqis dan Nabi Sulaiman as
    Assalamu'alaikum wr.wb. Kisah Ratu Bilqis dan Nabi Sulaiman a.s ini terbilang sangat mengunggulkan makhluk yang bernama manusia. Manusia...
  • Tuanku Tambusai Mengislamkan Batak
    Tuanku Tambusai Mengislamkan Batak
    Tuanku Tambusai asalah salah seorang ulama yang berjuang mengislamkan masyarakat Batak. Gaya bahasanya yang santun, adab dan kepribadiannya ...
  • Pohon Kurma Surga sebagai Gantinya
    Pohon Kurma Surga sebagai Gantinya
    Kisah islami Teladan kali tentang kisah sahabat. Ada sahabat yang sangat kaya raya serta memiliki banyak pohon kurma. Sementara itu, tetangg...
  • Kisah Malaikat Pencatat Amal
    Kisah Malaikat Pencatat Amal
    Setiap manusia dijaga oleh malaikat pencatat amal yang berada di sebelah kanan dan kirinya. Kisahnya. Diterangkan dalam sebuah hadits bahwa ...
  • Kisah Nabi Sulaiman dan Semut Merah
    Kisah Nabi Sulaiman dan Semut Merah
    Kisah ini akan menyajikan suatu cerita pada zaman Nabi Sulaiman yang kaya raya dan dianugerahi kelebihan untuk berkomunikasi dengan semua bi...
  • Tundukkan Singa dengan Tatapan Mata
    Tundukkan Singa dengan Tatapan Mata
    Kisah islamiah pada sore ini tentang kisah karomah . Adalah Abu Said Abul Khair yang dikenal sebagai seorang sufi yang sangat menjaga situa...

Labels

  • Ahli Kubur
  • Kisah Jin
  • Kisah Karomah
  • Kisah Malaikat
  • Kisah Nabi
  • Kisah Pahlawan Islam
  • Kisah Sahabat
  • Kisah Tobat
  • Mimpi Rasul
  • Mukjizat
  • Sakaratul Maut
  • Selayang Pandang
  • Sufi
  • Walisanga
  • Wanita Teladan

Labels

  • Ahli Kubur
  • Kisah Jin
  • Kisah Karomah
  • Kisah Malaikat
  • Kisah Nabi
  • Kisah Pahlawan Islam
  • Kisah Sahabat
  • Kisah Tobat
  • Mimpi Rasul
  • Mukjizat
  • Sakaratul Maut
  • Selayang Pandang
  • Sufi
  • Walisanga
  • Wanita Teladan

Labels

  • Ahli Kubur
  • Kisah Jin
  • Kisah Karomah
  • Kisah Malaikat
  • Kisah Nabi
  • Kisah Pahlawan Islam
  • Kisah Sahabat
  • Kisah Tobat
  • Mimpi Rasul
  • Mukjizat
  • Sakaratul Maut
  • Selayang Pandang
  • Sufi
  • Walisanga
  • Wanita Teladan

Labels

  • Ahli Kubur
  • Kisah Jin
  • Kisah Karomah
  • Kisah Malaikat
  • Kisah Nabi
  • Kisah Pahlawan Islam
  • Kisah Sahabat
  • Kisah Tobat
  • Mimpi Rasul
  • Mukjizat
  • Sakaratul Maut
  • Selayang Pandang
  • Sufi
  • Walisanga
  • Wanita Teladan
Copyright 2014 Puisi Islami - All Rights Reserved
Template By Jenny Psychicfio